Rizky Ariesta Hartanto
16115176
1. Jelaskan dan beri contoh apa yang anda ketahui tentang
gaya animasi dalam teknik pembuatan gerak animasi!
Gaya animasi didasarkan pada proses teknik pembuatan
gerak animasi yang digunakan dalam produksi animasi, yaitu:
1. Rhotoscope (Gaya Menjiplak Realistis)
Film animasi yang gerak animasinya menjiplak dari gambar film live-action atau gambar video yang ada, sehingga gerak yang tampak sangat halus dan natural seperti gerak hidup sebuah film live-action biasa.
Beberapa studio besar seperti
Walt Disney, pernah melakukan kegiatan ini. Sesungguhnya hal ini dilakukan
untuk tujuan menganalisis studi gerak, baik itu gerak manusia, binatang ataupun
gerak untuk efek visual lainnya. Sehingga untuk beberapa kebutuhan gerak
animasi tertentu dapat terpenuhi secara lebih efisien dan efektif. Namun ada
beberapa film animasi mengadaptasi langsung beberapa gerakan natural ke gerak
animasi, sehingga film animasi tersebut berkesan bukan sebuah karya film
animasi asli buatan ketrampilan tangan para animator. Contoh :
2. Limited (Gaya Sederhana)
Gaya limited ini lebih banyak digunakan pada film animasi berseri paa stasiun televise yang membutuhkan tingkat produksi tinggi demi usaha kejar tayang yang sesuai dengan jadual yang telah ditentukan. Oleh karenanya gaya limited merupakan film animasi yang memanfaatkan gerak animasi sederhana, dan lebih mengutamakan unsure cerita disbanding unsure gerak animasinya.
Umumnya film animasi Jepang
(Anime) suka menggunakan gaya ini, oleh karena itu produksi film anime ini
sangat produktif di sana, karena sebagian besar film yang diproduksi umunya
untuk kebutuhan stasiun televisi, seperti “Dora Emon”, “Shinchan”, “Hatori”,
dan yang lain-lain. Contoh :
3. Exaggeration (Gaya Berlebihan)
Exaggeration adalah suatu gaya yang melebih-lebihkan gerak sehingga tampak lebih dramastis dan ekspresif dalam mempertegas pesan adegan yang akan disampaikannya. Umumnya gaya film animasi ini merupakan suatu bentuk karya para animator dalam usaha mengembangkan imajinasi dan eksploitasi ekspresi gerak yang luar biasa. Oleh karena itu, film animasi yang menggunakan gaya ini lebih mengutamakan gerak animasi daripada ceritanya, meskipun cerita tetap menjadi pertimbangan standar kualitas yang seimbang agar tidak tampak kedodoran.
Beberapa contoh film animasi yang menggunakan gaya ini adlah beberapa film animasi Walt Disney seperti, “Mickey Mouse”, “Donald Duck” dan beberapa film animasi lain seperti “tom and Jerry”, “Tiny Toon” dan lain-lain. Contoh :